Bawabuku: Toko Buku Indie di Jogja – Kalau kamu sedang mencari bookstore dengan nuansa homey, Bawabuku adalah jawabannya.
Karena toko buku bernama bawabuku ini memiliki desain interior yang sangat “kerumah-rumahan.”
Selain itu karena tempat ini didominasi oleh warna hijau (yang berasal dari cat dan tanaman di sekelilingnya) akan semakin membuat kamu betah untuk berlama-lama di sana.
Lokasinya sendiri terletak di Jalan Taman Sari No.1/310, Patehan, Kraton, Jogja.
Alias, Bawabuku ada di sebelahnya Taman Sari.
Baca juga: Ulasan: Seribu Kunang-Kunang di Manhattan – Dian Nita Utami
Bawabuku Tidak Hanya “Berjualan Tempat”
Karena selain memiliki tempat yang ciamik, buku-buku yang tersedia di sana juga bagus-bagus.


Tidak hanya buku-buku populer, judul buku lain yang jarang ditemukan juga tersedia di Bawabuku.
Secara, Bawabuku ini adalah toko indie, jadi buku-buku yang dijual juga lebih beraneka ragam.
Beberapa judul yang menarik perhatian saya adalah Pembantaian Timor Timur: Horor Masyarakat Internasional, serta buku Munir: Novel Grafis.
Sebenarnya masih banyak judul buku lain yang bikin tertarik yang tidak akan muat kalau harus disebutkan satu-satu.
Toko Buku yang Merangkap sebagai Tempat Bersantai
Iya, kamu tidak salah baca.
Karena di sebelahnya Bawabuku juga ada kedai kopi, namanya Arka Coffee and Space.
Tidak hanya kopi, mereka juga menyediakan beraneka macam makanan yang pastinya enak-enak.
Jadi jangan takut kelaparan atau kehausan waktu sedang asyik lihat-lihat di Bawabuku, hehe.
Nah karena letaknya sebelahan sama kedai kopi, jadi di sekitar Bawabuku terdapat banyak tempat duduk yang nyaman sekali.
Ya gimana tidak nyaman coba. Karena selain bersih, di sisi kanan-kirinya juga ada pohon dan tanaman yang bikin suasana semakin rindang.


Baca juga: Ulasan: Kumpulan Cerita Rakyat Jepang – Dian Nita Utami
Ayo Main ke Bawabuku!
Setelah membaca paparanku di atas, sudahkah terbesit rasa ingin mengunjungi Bawabuku? Hehe.
Bagi teman-teman yang sedang ada di dalam maupun luar jogja, Bawabuku bisa kalian jadikan sebagai salah satu referensi destinasi wisata.
Tidak ada salahnya kan, sekali-kali menjadikan toko buku sebagai destinasi wisata.
Toh, letaknya juga sebelahan persis sama Taman Sari. Jadi bisa mampir ke dua tempat sekaligus.
Ibarat peribahasa, “Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” hehe.
Kalau kamu suka tulisan semacam ini, bisa follow media sosial-ku juga di Twitter @whatdianreads
Karena di sana aku aktif berceloteh terkait buku, kegiatan menulis, produktivitas, dan masih banyak lagi.
Semoga tulisan ini bermanfaat, dan salam kenal! (´。• ω •。`)