Mari sini bicara denganku tentang arti kehilangan yang telah lama kau pendam, karena bukankah sayap kecil itu tak sempat tumbuh sebagaimana mestinya?

Entahlah, mungkin saja rasanya langit seperti runtuh di atas kepalamu, manisnya sebuah kisah yang seharusnya terjadi berubah menjadi pecahan kaca yang menghujani seluruh permukaan isi hatimu.

Sepertinya saat ini semua yang menyakitkan di masa lampau telah terekam di kedua bening matamu, hingga cukup lama kau berjalan sendiri dengan luka hati yang menganga. 

Ketahuilah suatu hari nanti langkahmu akan semakin dipaksa untuk menjauh, lalu tubuhmu akan bergerak dengan sendirinya, dan saat itu kau akan dapati jantungmu masih tetap berdegup. 

Kau akan terbiasa dan semakin terlatih dengan keadaan, begitulah kita sebagai manusia yang tak mampu menawar kehidupan seperti apa yang kita mau.

Oleh karena itu, berjanjilah untuk melatih bibirmu mengucap syukur dengan apa yang kini kau miliki.

Belajarlah cara untuk kembali menjadi dirimu sendiri, hingga kau dapat berjalan dengan segenggam harapan bahwa suatu hari nanti akan ada pelukan yang dapat menenangkanmu dan mungkin saja membuatmu lupa bagaimana caramu menangisi keadaan. 

Mari sini bicara denganku tentang arti kehilangan yang kamu rasakan, akan kubuat kau mengerti bahwa kehilangan itu hanyalah sebuah perasaan.

Aku hanya ingin membuatmu tak perlu lagi berharap pada sesuatu yang hanya akan membuatmu semakin runtuh. 

Mari sini bicara denganku tentang arti keikhlasan, sebelum kau pergi dari sampingku suatu hari nanti.

Aku akan titipkan harapan untuk kedua kakimu agar selalu kuat dalam menapaki terjal likunya kehidupan yang menanti. Setidaknya, berjanjilah untuk dirimu sendiri. 

Kau boleh mengingat atau melupakan tulisan ini, akan tetapi kau tak akan dapat menghindari takdir yang akan kau temui di hari esok.

Semoga kita dipertemukan lagi di suatu keadaan yang lebih baik, dan bila saat itu tiba maka segera kisahkan kembali semuanya padaku, aku akan setia mendengarkan kisah perjalanan yang telah kau lalui. 

Sekarang tidak perlu lagi kau tutup rapat semua kepedihan itu dengan tangan mungilmu, karena aku rasa kau lebih kuat dari pada aku dalam banyak hal.

Ataukah sebenarnya air matamu itu telah lama mengering? Jika benar, lalu kemanakah hatimu yang tengah merasa kehilangan itu?

Ini adalah tulisan yang aku buat dengan tergesa-gesa, semoga dapat sedikit menghangatkan malammu yang dingin, belajarlah pada banyak hal bukan hanya di sekolah saja.

Ada banyak pelajaran yang tak dapat dijelaskan di bangku pendidikan, maka carilah ilmu sebanyak mungkin.

In collaboration with M Yogi Tegar (@yogitegar.wicaksono) • Instagram photos and videos

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *