Mendiversifikasi Bacaan – Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “diversifikasi”? Aneka ragam? Modifikasi?
Yup! Itu semua ada benarnya. Karena menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kata “diversifikasi” merujuk pada maksud penganekaragaman atau kegiatan untuk memodifikasi sesuatu.
Dalam kegiatan membaca, mendiversifikasi bacaan perlu kamu lakukan agar bisa menentukan dengan tepat buku yang akan kamu baca selanjutnya.
Dengan demikian, kamu, selaku pembaca dapat memaksimalkan manfaat dari buku tersebut.
Saya sendiri sadar harus melakukan hal tersebut ketika terjun ke dunia bookstagram.
Di sana, saya mendapat banyak insight mengenai judul buku dari berbagai genre dan penulis yang terlihat sangat menarik untuk dibaca.
Yang mana, pengetahuan tersebut menggugah kesadaran saya untuk keluar dari zona nyaman dan mencicipi berbagai genre dan berkenalan dengan penulis yang belum pernah saya ketahui sebelumnya.
Baca juga: (English) Book-Shaming and Why It’s Dangerous – Dian Nita Utami
Definisi Mendiversifikasi Bacaan
Mendiversifikasi bacaan merujuk pada kegiatan penganekaragaman atau memperkaya bacaan sesuai dengan genre, penulis, bahkan bahasa.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyesuaikan bacaan dengan kebutuhan dan minat yang kamu punya.
Alasan Pentingnya Mendiversifikasi Bacaan
1. Bertemu dengan Banyak Buku Keren
Ya, seperti yang sudah saya sampaikan di awal bahwa melalui kegiatan mendiversifikasi mampu membawa saya berkenalan dengan banyak buku keren yang belum saya ketahui sebelumnya.
Katakanlah seperti Ahmad Tohari, Kazuo Ishiguro, dan Cho Nam Joo.
Serius, senang sekali rasanya kalau ketemu sama buku bagus yang sesuai selera.
Kalau kata orang sekarang, seperti bertemu hidden gem hahaha.
2. Memperkaya Perspektif
Tidak bisa dipungkiri, dengan memperkaya bacaan sama artinya dengan memperkaya perspektif.
Dengan semakin kayanya perspektif, maka kamu tidak akan lagi kaku dalam melihat sebuah peristiwa atau fenomena.
Dengan kata lain, kamu tidak akan semata-mata melihat hanya berdasarkan hitam dan putih saja.
3. Menyesuaikan dengan Perkembangan Selera
Selera bacaan selalu berubah mengikuti perkembangan dan kebutuhan kita.
Misalnya saja, dahulu ketika kecil kamu lebih suka buku anak-anak seperti Lima Sekawan, Lupus, atau Majalah Bobo.
Namun sekarang, kamu lebih suka buku-buku dengan genre petualangan atau romantis.
Baca juga: Kutu Buku Artinya Secara Konotasi dan Denotasi (diannitautami.com)
Cara Mendiversifikasi Bacaan
1. Pahami Kebutuhan
First thing first, tentu kamu harus pahami kebutuhanmu terlebih dahulu.
Caranya, kamu bisa menuliskan refleksi dari permasalahan, keresahan, atau hal-hal lain yang ingin kamu ketahui secara lebih mendalam.
Dengan memahami kebutuhan, maka proses untuk mendiversifikasi bacaan akan lebih mudah nantinya.
2. Klasifikasi Buku
Setelah memahami kebutuhan, kamu bisa membuat klasifikasi mengenai kriteria-kriteria apa saja yang ingin kamu gunakan sebagai patokan untuk mendiversifikasi.
Misalnya saja, saya menggunakan genre, penulis, dan bahasa sebagai patokan.
Lebih lengkap lagi, ketika saya sedang mengalami permasalahan terkait kesulitan mengatur uang maka saya akan langsung tertuju ke genre buku yang berkaitan dengan keuangan.
3. Mengeksplor Buku Sebanyak-banyaknya
Perlu diakui, memang tidak mudah menemukan buku yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan.
Oleh karena itu, jangan lelah untuk terus mengeksplorasi dan memilah-milah bacaan yang sesuai dengan preferensi kamu.
Nah, itu tadi sedikit penjelasan mengenai pengertian, pentingnya, dan cara-cara untuk mendiversifikasi bacaan.
Semoga bermanfaat!