book, back to school, read-3610618.jpg

Apa itu Bookstagram, Manfaat dan Cara Jadi Bookstagrammer

Mengenal Bookstagram Bagi kamu yang aktif mencari konten buku di media sosial, pasti tidak asing lagi dengan istilah “Bookstagram.”

Bisa dibilang, kini menjadi seorang Bookstagrammer merupakan hal yang wajar bagi para pecinta buku.

Pasalnya, Bookstagram menawarkan berbagai keuntungan seperti menambah koneksi, meningkatkan kualitas tulisan, dan selalu terpapar konten mengenai perbukuan.

Wah, terdengar seperti sebuah surga bagi para pecinta buku, kan?

Nah, bagi kamu yang belum terlalu familiar mengenai apa itu Bookstagram jangan khawatir!

Kamu bisa simak artikel di bawah ini sampai selesai. Happy reading!

Baca juga: Mendiversifikasi Bacaan – Dian Nita Utami

Apa Itu Bookstagram?

Bookstagram terdiri dari dua kata yaitu “Book” atau buku dan “Instagram.”

Jadi, kalau kita gabungkan maknanya menjadi “akun Instagram untuk mengunggah konten-konten mengenai buku.”

Yup! Jadi, di akun Instagram tersebut kamu (biasanya) hanya akan mengunggah konten-konten yang terkait dengan perbukuan.

Misalnya, ulasan, kritik, dan rekomendasi buku-buku tertentu.

Manfaat Punya Bookstagram

Di awal tadi, sudah sedikit disinggung mengenai beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan ketika mempunyai akun Bookstagram.

Nah, berikut ini akan saya paparkan manfaat-manfaat lainnya yang tidak kalah keren!

  1. Mendapatkan kesempatan untuk bisa terkoneksi dengan bookstagrammer keren.
  2. Meningkatkan kualitas tulisan. Karena nantinya, kamu akan belajar bagaimana menulis caption sampai ulasan yang ciamik dan mengundang orang untuk membaca.
  3. Lebih sering terpapar konten-konten perbukuan.
  4. Mendapatkan informasi-informasi penting. Misalnya diskon, jadwal baca bersama dengan komunitas, giveaway, dll.
  5. Meningkatkan skill mengelola media sosial, terutama Instagram.
  6. Menambah sumber pendapatan.
  7. Memperkuat personal branding.

Baca juga: Kutu Buku Artinya Secara Konotasi dan Denotasi (diannitautami.com)

Cara Menjadi Bookstagrammer

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan sebagai referensi untuk membuat Bookstagram.

  1. Pastikan kamu sudah mempunyai akun Instagram.
  2. Pilih username yang sesuai dengan nuansa akunmu. Biasanya, para bookstagrammer sering menambahkan kata book, read, dan library pada username mereka.
  3. Lengkapi profil. Ini penting agar orang yang berkunjung ke profilmu langsung mendapat gambaran mengenai akunmu. Selain itu, melengkapi profil juga berfungsi untuk menjaring akun-akun lain yang sejenis untuk mengikuti kamu.
  4. Konsisten mengunggah konten agar keberadaan akun kamu tetap di-notice oleh bookstagrammer lain.
  5. Membangun interaksi dengan bookstagrammer lainnya. Misalnya, ikut berkomentar di unggahan ataupun story mereka.

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai Bookstagram. Semoga membantu dan bermanfaat! 🙂

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *