glasses, book, education-1052010.jpg

Novel: Pengertian, Ciri, Unsur, dan Jenisnya

Novel: Pengertian, Ciri, Unsur, dan Jenisnya – Dewasa ini, novel memang menjadi bacaan yang populer di kalangan masyarakat. Wajar saja, mengingat ia memiliki gaya bahasa populer dengan bermacam-macam genre cerita.

Namun, tahukah kamu apa sebenarnya pengertian dari novel? Apa saja ciri, unsur, serta jenis-jenisnya? Yuk, simak artikel ini untuk menemukan jawabannya!

Pengertian Novel

Raharjo (2018) menjelaskan bahwa novel merupakan sebuah karya fiksi yang memuat pesan-pesan dari pengarangnya.

Lebih lengkap, pesan-pesan tersebut umumnya berasal dari permasalahan pengarang yang berkaitan erat dengan kemanusiaan.

Di sisi lain, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), novel diartikan sebagai sebuah prosa yang mengandung rangkaian cerita dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa novel merupakan karya sastra fiksi yang isinya tertuju pada cerita kehidupan tokoh utama.

Karena termasuk sebagai fiksi, maka isi cerita di dalamnya bersumber dari imajinasi pengarang.

Baca juga: Resensi Buku – Dian Nita Utami

Ciri-Ciri Novel

Dalam bukunya yang berjudul Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan: Cermat Berbahasa Indonesia, Kosasih (2003) mengklasifikasikan ciri-ciri yang membedakan novel dengan karya sastra lainnya sebagai berikut:

1. Alur

Apabila dibandingkan dengan karya sastra lainnya, novel memiliki alur yang rumit dan panjang.

Hal tersebut berkaitan erat dengan esensi novel yang menceritakan kehidupan tokoh utama.

Dalam cerita kehidupan tersebut, tentu akan terdapat berbagai macam hal (salah satunya konflik) yang berdampak pada alur yang semakin panjang.

2. Penokohan

Berkaitan dengan poin-poin sebelumnya, karena merupakan kisah hidup seseorang, maka di dalamnya akan ditemukan banyak tokoh lain yang berdampingan dengan tokoh utama.

3. Latar

Umumnya, novel memiliki latar tempat dan waktu yang lebih luas serta panjang.

Salah satu hal yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi adalah perpindahan tokoh utama dari suatu tempat dan/atau waktu.

4. Tema

Pemberian tema pada novel biasanya tidak tunggal, tapi bermacam-macam. Dengan kata lain, ia memiliki tema yang kompleks.

Baca juga: Ulasan: Mata yang Enak Dipandang – Dian Nita Utami

Unsur-Unsur Novel

Pada dasarnya, setiap karya sastra pasti memiliki unsur-unsur untuk membentuk keseluruhan makna cerita. Novel sendiri memiliki dua macam unsur yaitu intrinsik dan ekstrinsik, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Unsur Intrinsik

Sesuai dengan namanya, intrinsik merupakan unsur-unsur yang membangun dari “dalam.” Unsur intrinsik terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut.

  • Tema
  • Alur cerita
  • Latar (tempat & waktu)
  • Penokohan
  • Gaya bahasa
  • Amanat

2. Unsur Ekstrinsik

Kebalikan dari instrinsik, ekstrinsik adalah unsur yang membangun dari bagian luarnya. Umumnya, terdapat dua bagian utama dari unsur ekstrinsik yaitu latar belakang pengarang dan nilai-nilai sosial.

Jenis-Jenis Novel

Umumnya, jenis-jenis novel dibedakan berdasarkan genre yang terdiri dari:

  • Romantis
  • Horor
  • Komedi
  • Inspiratif

Daftar Referensi

Kosasih, E. (2003). Kompetensi ketatabahasaan dan kesusastraan: Cermat berbahasa Indonesia. CV Yrama Widya.

Novel. 2016. Pada KBBI Daring. Diambil 09 Des 2022, dari Pencarian – KBBI Daring (kemdikbud.go.id)

Raharjo, H. P. (2018). Analisis karya sastra (Panduan praktik analisis novel dan puisi bagi pengajar). CV Sindunata.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *